Bagaim ana aku bisa konsentrasi ke novel tebal di atas kursi? â€Kamu siap atau belum, hitungannya akan kita mulai.†Suara sosok tinggi kurus itu terdengar mengancam . Aku menggigit bibir. Aku tidak punya banyak pilihan. Waktu-ku amat sempit untuk berhitung atas situasi yang kuhadapi. Sandal jepit yang kupegang bahkan boleh jadi tidak bis